Saturday 30 January 2016

MENJEMPUT CINTA, Skenario Part 12

MENJEMPUT CINTA bagian dua belas : Kecewa

CUT TO :

51. INT. CAFE LOVE DAY - MALAM
ANTON menghubungi EVA agar segera menemuinya. Ia ingin segera mendapatkan kepastian perasaan EVA terhadapnya selama ini. Di tangannya sudah ia siapkan cincin untuk melamarnya. Jika benar EVA masih mencintainya, maka ia akan melamarnya, dan jika tidak, ia akan memutuskan untuk mengindari EVA. Meja makan sudah disiapkan sedimikian rupa. Bunga di tengah meja. Lilin dan beberapa pernik penghias meja telah siap menyambut EVA. Tidak lama, EVA pun muncul.

ANTON
Manis sekali kamu malam ini.

EVA
(SENYUM) Romantis sekali di sini. Sudah lama kita tidak berdua seperti ini.

ANTON
Minggu depan aku wisuda.

EVA
Oke, selamat.

ANTON
Dan aku sudah berjanji, setelah wisuda harus ada ikatan antara aku dengan orang yang selama ini aku sayangi.

ANTON memandangi EVA dalam-dalam. EVA membalas. Namun sungguh di luar dugaan, mata indah yang selama ini membuat hati ANTON luluh seakan hilang entah kemana. Apa yang terjadi dengan pandangan matanya. Apa benar mata itu untuk orang lain, bukan untuk dirinya seperti yang dulu. ANTON segera membuang jauh pikiran itu, dan menjulurkan sebuah kotak yang terbuka. Di dalamnya tersemat cincin yang indah.

EVA
ANTON,..?

ANTON
Ev, maukah kau menikah denganku?

EVA hanya menatap kotak cincin itu. Sedang mata ANTON terus menatap tajam ke sudut mata EVA. EVA tertunduk.

EVA
Maafkan aku Ton.

ANTON terkejut dengan jawaban EVA.

ANTON
Kenapa? Apa kamu belum siap? Apa aku tidak pantas? Atau,... ada orang lain?

EVA
Kenapa harus ada CINTA di sampingmu?

ANTON
(HERAN) Apa? Berkali-kali aku katakan, dia hanya saudaraku. Di sini dia hanya kuliah. Tidak lebih. Bagiku ini absurd. Tatapanmu kini juga berbeda. Apa kau menyukai orang lain? Katakan Ev..

ANTON
(TERIAK) Katakan..

Padahal belum pernah sekalipun ANTON mengeluarkan teriakan sperti itu pada EVA. Perasaan ANTON membuncah. Emosi kini memuncak. Melihat itu, EVA bangkit dan melangkah keluar. ANTON mengejar.

ANTON
Siapa lelaki itu? (TERIAK) Katakan?

EVA
BOYA,..

ANTON terkejut. Kaget atas jawaban EVA. Ia tertunduk lesu. Tangannya menghantam pagar Cafe. Tidak disangka EVA yang lama ia cintai dan ia tunggu, justru kini melepaskannya begitu saja.

bersambung ke bagian tiga belas

No comments:

Post a Comment